Food grade ethanol adalah bahan baku makanan yang didistribusikan secara berkesinambungan oleh Karsavicta Satya. Sebagai distributor food grade ethanol yang sudah menjalani bisnis ini selama puluhan tahun,perusahaan ini menjamin bahwa produk ethanol yang mereka hasilkan sangat aman untuk campuran bahan makanan atau minuman. Tentu, bahan ini juga sangat aman untuk kosmetik bagi mereka yang memiliki kecenderungan alergi.
Kenali Dulu Apa Itu Food Grade Ethanol
Food Grade Ethanol adalah etil alkohol yang sangat aman dikonsumsi oleh manusia. Bahan ini tidak mengandung zat berbahaya dan sangat murni. Beberapa istilah lain yang juga sama maknanya adalah grain alcohol karena terbuat dari bahan biji-bijian. Yang menarik, kata-kata ‘ethanol’ baru saja ditemukan pada tahun 1892 sebagai gabungan kata “ethane” (rantai karbon) dan “ol” (yaitu bagian dari alkohol).
Kegunaan food grade ethanol sangat beragam. Penggunaannya pun meliputi beberapa produksi yang terkait dengan pangan di bawah ini:
- Produk botani tincture dan topikal.
- Ekstrak rasa seperti vanilla, sitrus dan bermacam buah-buahan lainnya.
- Pelapis furnitur dan juga alat-alat musik.
- Campuran cuka
- Parfum, produk kosmetik dan produk topical lainnya.
- Produk perawatan tubuh yang bebas racun termasuk deodoran, sabun, losion, salep.
- Bahan dekorasi dan pewarna kue, pemanggang, campuran permen
- Bahan pembersih organik serta produk sanitasi yang aman untuk permukaan seperti kayu dan bahan alami lainnya
- Bahan bakar untuk kompor portable
Mereka yang menjadi pelanggan dari penyedia jasa jual etanol ethanol food grade adalah produsen makanan dan minuman. Food grade ethanol sudah digunakan selama ribuan tahun. Selama ini, tidak ditemukan efek kesehatan jangka panjang dan jangka pendek, terutama dari dari dosis kecil etanol tak jenuh pada tubuh manusia. Food grade ethanol juga tidak mengandung aditif dimana produk yang menyertakannya sangat aman dikonsumsi atau diaplikasikan oleh manusia.
Etanol yang tergolong food grade merupakan pelarut alami yang aman bagi manusia, serta berguna untuk penggunaan aman makanan sehari-hari. Produk ethanol dengan kadar food grade tidak hanya aman dimakan, tetapi juga sangat penting untuk kebutuhan laboratorium.
Alkohol yang didenaturasi mengandung aditif beracun dan merupakan alternatif kualitas yang lebih rendah daripada alkohol tak jenuh seperti food grade ethanol ini. Alkohol yang didenaturasi tidak dapat diganti dengan alkohol yang tidak didenaturasi, tetapi yang tidak didenaturasi dapat diganti dengan yang didenaturasi.
Cara Penyimpanan Food Grade Ethanol
Food grade ethanol adalah alkohol yang tidak beracun serta relatif mudah digunakan. Namun, sama halnya dengan bahan kimia lainnya, pengguna tetap harus berhati-hati saat mengolahnya. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kecelakaan kerja yang melibatkan bahan kimia. Bahkan jika lembaga standar internasional menyatakan ethanol tersebut aman, bisa jadi bahan ini menimbulkan alergi.
Ada beberapa cara dimana food grade ethanol tidak menimbulkan alergi. Caranya adalah menyimpan bahan tersebut dalam wadah tertutup rapat saat tidak digunakan. Tempatkan wadah di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari bahan-bahan yang mungkin dapat membahayakan. Tempatkan pula bahan ini di tempat yang tidak lembab dengan suhu dan tekanan ruangan normal serta stabil.
Untuk meningkatkan penyimpanan jangka panjang dan menjaga kualitas, penyimpanan dapat dilakukan di dalam lemari baja khusus dengan lapisan fenolik. Jika memang terpaksa disimpan dalam tempat yang transparan, sebaiknya tidak disimpan di bawah sinar matahari langsung.
Apa yang patut dihindari? Ethanol ini harus dijauhkan dari zat pengoksidasi, zat pereduksi, asam klorida, asam nitrat, asam hidrofluorat, dan kloroformat. Zat akan terurai jika tercampur karbon monoksida, karbon dioksida, asam asetat (cuka), propionaldehida, asam laktat, asam piruvat, asap dan gas beracun, dan sinar ultraviolet.
Bagaimana penanganannya? Alkohol organik ini tidak memerlukan penanganan khusus karena tekanan uapnya yang rendah. Tetapi, bahan ini tetap saja mudah terbakar. Kadar racun juga sangat rendah, meskipun perlu diwaspadai jika seseorang terpapar zat ini dalam kurun waktu yang sangat tinggi. Gunakan bahan ini pada ruangan berventilasi memadai.
Penanganan bahan kimia ini pun perlu dipertimbangkan. Sebelum mengolah, pengolah harus mencuci tangan dengan benar. Kacamata pengaman kimia yang memenuhi standar perlu dikenakan, selain pakaian pelindung dan sarung tangan untuk mencegah kontak dengan mata, kulit, dan pakaian.
Paparan berlebih dan tumpahan yang ada harus dihindari sebisa mungkin karena dapat berbahaya jika kontak langsung. Jika bahan tumpah pada pakaian, item yang tercemar harus segera disingkirkan serta dicuci bersih sebelum digunakan kembali.
Jika bahan tumpah di meja atau lantai, serap dengan bahan seperti pasir sebelum dibuang ke tempat sampah kimiawi. Sediakan ventilasi yang memadai saat membersihkan. Jangan lupa, zat ini juga mudah terbakar. Jika terjadi kebakaran, kenakan alat pelindung lengkap serta alat bantu pernapasan mandiri. Busa air dan alkohol dapat digunakan sebagai media pemadam.
Food Grade Ethanol Untuk Produk Organik Perawatan
Fakta ilmiah menyebutkan bahwa paparan secara konstan terhadap berbagai bahan kimia sintetis dapat menyebabkan akumulasi berbahaya dalam jaringan tubuh . Produk kecantikan dengan bahan kimia dapat masuk melalui pori-pori kulit, dan memiliki efek membahayakan jika digunakan dalam jangka panjang.
Jika semua orang memperhatikan kesehatan dengan menghindari bahan kimia sintetis dalam produk kecantikan mereka, pastinya mereka memilih produk perawatan organik. Banyak orang menganggap bahwa kulit memiliki daya tahan tinggi, sehingga tidak ada zat kimia yang dapat menembus dan memberi efek negatif. Kulit yang terpapar bahan kimia sama berbahayanya dengan kulit yang terpapar nikotin. Menurut penelitian, paling tidak 60% bahan kimia sudah diserap oleh tubuh melalui kulit dan udara.
Jadi, apa yang harus kita lakukan? Pertama-tama, pahami dulu proses penggunaan bahan food grade ethanol yang ada pada produk perawatan pribadi organik.
- Herbal
Food grade ethanol digunakan pada produk kecantikan berbahan dasar herbal. Salah satunya adalah Aloe Vera organik. Produk ini sangat populer dengan khasiatnya yang memberikan kesegaran pada kulit. Kandungan ethanol yang ada pun dapat menunjang produk herbal seperti pembersih atau astringent.
- Minyak Nabati
Berbagai jenis minyak nabati digunakan dalam produk perawatan tubuh organic. Penggunaan food grade ethanol memberi efek menyehatkan untuk produk seperti minyak zaitun, minyak almond, minyak bunga matahari dan banyak lagi. Selain minyak nabati, sari madu juga sering dipadukan dengan ethanol untuk produk perawatan kulit yang menjamin tingkat kelembaban tinggi.
- Wewangian dan Parfum
Wewangian yang ditemukan di sebagian besar produk perawatan tubuh organik berkualitas tinggi berasal dari ekstrak herbal, sari bunga, dan minyak esensial. Ekstrak herbal pun tetap mendapatkan campuran food grade ethanol. Sedangkan untuk parfum, tidak semua produsen mengaplikasikan ethanol berbahan food grade. Hanya produsen ternama saja yang memastikan bahwa parfum tidak akan merusak kulit yang terpapar langsung.
- Pengemulsi
Setiap produk perawatan tubuh atau kulit yang mengandung bahan dasar air dan minyak juga harus mengandung pengemulsi, yang dapat memastikan bahwa krim atau lotion dapat menyatukan semua bahan yang ada. Tanpa adanya pengemulsi, krim dan lotion akan terpisah menjadi bahan yang berbeda. Ragam pengemulsi sangat banyak, dimana beberapa di antaranya sangat ringan di kulit. Namun, ada pula pengemulsi yang lebih kuat dan memiliki efek iritasi pada kulit.
Mengapa bisa berbeda? Bahan-bahan tersebut diekstraksi dari sumber tumbuhan alami. Sementara yang lain diproduksi secara sintetis. Pengemulsi, yang digunakan oleh perusahaan perawatan kulit organik berkualitas tinggi, diekstrak dari minyak nabati seperti kelapa, inti sawit, dan minyak zaitun. Pengemulsi jenis ini sangat ringan dan tidak memiliki efek iritasi kulit. Harganya lebih mahal jika dibandingkan pengemulsi sintetis. Tetapi, tentu harga sepadan dengan efek yang ditimbulkannya
- Surfaktan
Bahan ini digunakan untuk produk yang menghasilkan busa dan ditujukan untuk membersihkan. Kita mengetahui bahwa bahan-bahan terbusa termasuk sampo, sabun cair untuk mandi dan mencuci, serta sabun bubuk seperti deterjen. Seperti layaknya pengemulsi, surfaktan juga memiliki sifat ringan atau kuat, tergantung dari dari sumber alami atau sintetis. Produsen perawatan tubuh organik hanya boleh menggunakan surfaktan yang diekstrak dari bahan tumbuhan alami dan harus memiliki efek lembut. Dengan demikian food grade ethanol yang dicampurkan dapat bekerja secara maksimal untuk produk perawatan rambut dan kulit.
- Pengawet
Pengawet sangat perlu dalam semua produk perawatan karena bahan-bahan yang ada dapat memancing pertumbuhan bakteri dan jamur karena ada proses oksidasi. Untuk itulah, produsen produk perawatan harus bertanggung jawab dan memastikan bahwa kontaminasi akan menimbulkan kerusakan produk hingga masa kadaluarsa yang ditentukan.
Produk kosmetik ternama menggunakan pengawet yang melindungi produk dari pembentukan formaldehida, bahan pengiritasi dan karsinogen yang diketahui dengan menggunakan food grade ethanol yang sangat aman. Biasanya campuran terbaiknya adalah ethanol dengan level food grade yang dipadukan dengan ekstrak tumbuhan yang diambil dari biji jeruk, rosemary dan juga pengawet food grade seperti Sodium benzoate dan Potassium sorbate.
Karsavicta Satya Satya Sebagai Distributor Supplier Food Grade Ethanol
Karsavicta Satya merupakan distributor food grade ethanol di Jakarta yang telah dipercaya oleh produsen-produsen bahan makanan, minuman, kosmetik dan juga produk lain yang membutuhkan jenis ethanol ini.
Kadar ethanol yang ditawarkan memiliki level food grade, dengan kemurnian 100 persen sehingga tidak akan menimbulkan efek bagi mereka yang menderita alergi. Jadi tentu saja Anda tidak perlu lagi untuk memilih tempat yang jual ethanol food grade Jakarta, karena Karsavicta Satya Satya sudah pasti yang terbaik.
Alergi ini tentunya terkait dengan penggunaan luar, dimana beberapa orang mengalami alergi saat menggunakan produk kecantikan. Pengguna produk kecantikan dan perawatan kulit tentu menginginkan produk yang aman untuk kulit, sekaligus dapat menjaga kulit mereka supaya tetap terlihat cantik. Tak jarang, produk perawatan kulit yang memberi efek sempurna di awal pemakaian, namun pengguna mengalami efek pengelupasan yang merusak kulit.
Disinilah pentingnya food grade ethanol yang didapat dari distributor food grade ethanol Indonesia yang sudah memiliki reputasi apik. Tidak semua produsen produk kecantikan dan perawatan kulit atau rambut yang menggunakan etil alkohol dengan level food grade. Beberapa produsen tidak menggunakan food grade ethanol, karena mereka menganggap bahwa etil alkohol saja sudah cukup aman untuk pemakaian luar. Padahal, label food grade ini menjamin bahwa produk tersebut juga sangat aman untuk kulit dan rambut.
